Para pecinta burung kicau hadir di Masterpiece Arena pada Minggu, 24 April 2022 salah satunya pemain lawas dan pengorbit burung-burung bersejarah di Indonesia, Mr Andy Donk. Ia mengatakan bahwa tidak ada lomba yang sempurna namun Masterpice Arena ini 95% adalah lomba yang bagus.
Setelah jarang mengikuti perlombaan di luar kota dan sempat mendengar adanya Masterpiece Arena ini, akhirnya ia datang untuk melihat secara langsung gelaran tersebut. Mr Andy datang dengan membawa Cucak Ijo dan Murai nya untuk dilombakan.
Menurutnya meskipun hasil yang ia dapatkan belum terlalu bagus yakni burung Cucak Ijo mendapat juara 2 dan Murai mendapat juara 4 namun jika dilihat dari lomba yang berlangsung di Masterpiece Arena 95% berjalan dengan baik.
“Saya lihat di lomba Masterpiece ini, saya rasa ini bagus. memang tidak ada orang yang bilang bahwa lomba ini sempurna, engga ada. Kesempurnaan itu hanya milik yang diatas, cuma saya lihat di Masterpiece ini 95% adalah lomba bagus,” ucap Mr Andy Donk.
Mr Andy pun mengatakan sistem yang di terapkan dimasterpiece ini bagus, dimana penonton yang datang untuk melihat lomba atau pemain yang datang untuk berlomba bukan hanya dilarang untuk teriak namun sekedar berbincang sesama teman pun tidak diperbolehkan. Jika ada yang ketahuan mengobrol maka panitia akan langsung menegur penonton atau pemain.
“Bahkan bukan hanya dia tidak boleh berteriak, dia berbicara sesama teman aja misal nya dia tidak ngobrol masalah burung, seperti menanyakan kabar, itu aja ditegur. Panitia langsung bilang pak jangan bicara ya ini kita mau dengerin suara ini” tuturnya.
Ia mengaku senang melihat lomba seperti Masterpiece Arena ini, Tidak ada yang sempurna, menurutnya mungkin memang masih ada satu atau dua orang yang melakukan protes tetapi itu adalah protes yang tidak berarti. Ia pun melihat sebagian besar penonton puas serta nyaman berada di Masterpiece Arena.
“Jadi mungkin tetap ada satu dua orang yang protes, tetap adalah. Tidak ada kesempurnaan, tetapi sebagian besar penonton yang melihat ini bagus, puas, nyaman,” ungkapnya.
Peserta tidak mengenal siapa jurinya, juri pun melakukan penilaian dengan adil dan benar, yang penting saat lomba burung bekerja maksimal, maka dipastikan bisa naik podium. Tanpa membedakan siapa peserta tersebut, sehingga para peserta merasa dihargai, puas, dan nyaman berlomba di Masterpiece Arena.
