Murai batu bernama Jacky Chan jadi sorotan di lomba bergengsi “ Masterpiece Arena Platinum “ Minggu (17/07) dilapangan Samsat BSD-Tangerang. Puluhan burung terbaik turun disana,mereka mengisi kelas-kelas yang disediakan panitia.Tak dipungkiri lomba kali ini jadi lomba terbaik dan terpanas sepanjang MP Arena mengusung lomba. Burung-burung terbaik yang menjawara diberbagai event besar tanah air menjadi bagian dilomba spektakuler tahun ini.
Sarat berat untuk mentargetkan sebagai sang juara, melihat pesaingnya benar-benar cadas dan gahar, tetapi bagi Jacky Chan tidak begitu, burung andalannya H.Eko dari Erindha Sf Bandung ini mampu kuasai lapangan dengan mendominasi tiga kelas berbeda.Spektakuler burung baru tampil diMP Arena ini mampu tunjukan kualitas terbaiknya, hingga ditiga kelas yang dijajaki mampu dieksekusi dengan sempurna.
Lihat saja saat Jacky Chan turun dikelas MB Arena A dan C, menghadapi lawan garang dari berbagai blok bahkan luar pulau tak membuatnya turun mental, bahkan burung besutannya pengusaha sukses asal Bandung ini tampil mewah. Hingga dua kelas ini, dilibas dengan sempurna, siang itu Jacky Chan main hebat dan unggul hingga mampu merebut double winner
Bagi burung yang baru tampil dilapangan mewah nan gahar ini, merupakan hal luar biasa, perdana tampil, langsung jadi yang terbaik dan bukan hanya satu kelas saja, dua kelas dilahap langsung dengan kemenangan mutlak. Ini membuat H.Eko sang pemilik merasa bangga dan haru,
burung besutannya mampu membanggakan dan menaikan namanya dipanggung nasional. “ Saya tak menyangka kalau Jacky Chan tampil habis-habisan disini, selain mampu mengalahkan burung-burung terbaik saat ini, Jacky juga tampil jadi tontonan hingga raih double winner ” Ungkapnya.
Kebahagian belum berakhir, H.Eko turunkan Kembali Jacky Chan dikelas MB Winner B yang jelas-jelas diisi burung-burung papan atas yang siap meruntuhkannya.Lagi-lagi Jacky Chan membanggakan, tampil disisa tenaga, ia masih mau tampil agresif hingga kelas itu ia didaulat sebagai juara lima besar. Hal yang membanggakan dan membuat sang pemilik terharu, turun perdana dengan satu burung pulang bawa tiga piala mewah yang boleh jadi pemain lain sulit untuk mengikutinya. (Yan)