Perhatian para kicaumania pada lapangan modern dengan jumlah gantangan terbatas seperti 24G ,25 G, 36 G semakin serius, ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir diacaranya Viking Arena dengan tajuk lomba “Road To Mahakarya Viking Arena” Minggu920/11) diperum Graha Junti Asri – Bandung. Semua kelas yang disediakan full gantangan, tak heran disetiap laganya terjadi persaingan ketat. Seperti dikelas MB Power Nos, burung muda yang bertalenta bernama Wesley, tampil dikelas MB Power Nos yang persaingannya cukup ketat
Burung dengan sebareg prestasi ini, langsung tampil agresif dengan pamer lagu-lagu yang dahsyat membuatnya dipantau para juri. Kinerja tuntas dengan terus keluarkan lagu tembakan yang kasar-kasar dan menekan meyakinkan para juri untuk menguncinya. Diakhir laga burung besutannya Tatang Wesley dari Semut hitam Sf ini meraih juara ketiga
Sementara Bombernya H.Dian dari RPM team juga tampil menawan dengan aksinya yang garang, sejak gantang langsung tunjukan kualitasnya dengan lagu andalannya. Semua juri tertuju padanya karena kinerja mewah dan lagu tembakannya sangat variative, tak salah kalau sang pemilik berharap banyak.Diakhir laga, Bomber masuk juara kelima, padahal tampilannya cukup mapan dan mencolok. Tetapi sang pemilik sangat bijaksana, menurutnya Bomber kurang Hoki sekalipun tampil bagus.
Masih dikelas MB Muda Power Nos, kali ini sang juara lima besar direbut B O,andalannya Amel dari Duta Azalea Jakarta yang tampil cukup mencolok dan agresif. Sayang burung yang kerap menjawara diMasterpiece Arena ini hanya masuk lima besar,kendati demikian Amel menerima dan legowo mereka yang datang bersama Duta Azalea merasa bangga bisa tampil diviking arena.(Yanyan