Acara besar “1st Anniversary Masterpiece Arena “ Minggu (05/03) berjalan mulus dan lancar, lomba yang digagas Mr Farid ini mampu menghadirkan peserta-peserta antar blok bahkan luar pulau. Mereka sudah mengangap Masterpiece menjadi bagian dari agenda utama kicaumania nusantara, hingga jarak jauh mampu diabaikan.Para peserta hadir membawa burung luar biasa, boleh jadi terbaik dikotanya masing-masing. Ini terlihat dari persaingan diberbagai kelasnya yang ketat, panas dan sengit, hingga burung biasa tak akan mampu menjawara.
Hal ini dirasakan betul oleh DK-Puspa pemain sohor asal Tasikmalaya yang miliki segudang amunisi berkualitas yang kerap menjawara dikelas –kelas utama. Salah satunya Bontot, burung mewah yang menjawara dikelas utama, baik lomba 24G maupunn konvensional.
Kini Bontot mabung, Bungsu yang masih satu indukan muncul dan kualitasnya tak jauh beda dari kakanya Bontot. Bungsu turun dikelas utama MB Member Anniversary yang harus berhadapan dengan burung-burung cadas saat ini.
Sejak awal, burung andalannya DK- Puspa tampil agresif dengan muntahkan lagu andalannya yang kasar-kasar dan menekan, para juripun langsung memantaunya dengan telilit. Milik lagu tembakan yang variative yang terus dikeluarakan saat berlaga juga stamina yang prima yang kerjanya sampai tuntas.
Akhirnya para juri memilihnya sebagai yang terbaik, Sayang koncer yang diberikan para juri sama poinnya hingga Bungsu harus tanding ulang lewat tos, dan sang pemilik meraih angka besar hingga ia harus rela duduk diurutan dua besar.
Ini mengingatkan aksi Bontot saat turun MP arena dikelas utama yang saat itu ia merebut juara kedua. Tak dipungkiri DK-Puspa merupakan pemain ternama yang squadnya mampu menorehkan prestasi terbaik diberbagai event bergengsi tanah air, tentu burung-burung berpotensi menjadi burung elite papan atas yang berkualitas. (Yanyan)