Lomba limit gantangan atau terbatas seperti 24 G ,25 G dan 36G menjadi lomba paling trend dan digemari saat ini, selain merampingan para juri, suguhan atau gaya lapangan dibuat mewah dan exclusive yang membuat peserta dibuat nyaman dan terhibur dengan semua persiapan mewah dari panitia
Ini dirasakan betul H.Wandik pemain handal dari Brillian Sf Jakarta, siang itu mereka berada dilapangan Masterpiece untuk menjajal lapang gahar dengan menurunkan burung terbaiknya bernama Abunawas, burung sarat prestasi, mapan dan aktif mendulang prestasi diberbagai lomba Jabar dan Jabodetabek
Berbekal pemhalam dan kualitas yyang dimiliknya, Abuna was turun diketiga kelas bergengsi, salah satunya kelas MB Elitte B yang harus berhadapan dengan burung gaharnya Pangeran burung papan atas yang kerap menjawara
Kelas cadas ini mampu dilewati Abus Nawas dengan hebat dan merebut juara kedua dubawah Pangeran, tetapi aksi pertama ini memang dahsyat dan mewah. H.Wandik memang hapal akan kualitas burung besutannya hingga ia turunkan kembali di MB Warrior B dan lag-lagi burung andalannya Brillian Sf menjadi Runner-up dengan aksi yang memukau
Miliki stamina prima, dan memang burung kualitas Abunawas turn kembali dikelas yang paling gahar dan sengit persaingan, semua burung terbaik ada dikelas Legend ini dan Abunawas masih dilirik juri karena kualitasnya dan merebut empat besar. Hal ini menjelaskan kalua burung H.Wandik ini memang berada ditangga pertama hingga turun ditiga kelas garang mampu merebut tiga trophy exclusive.
”Alhamdulliah, selama ini murai batu Abunawas memang kerap menjawara diberbagai lomba, pernah hattrik, nyeri dan juga sekali juara pertama, dan disini Abu Nawas bawa tiga trophy mewah ”Ungkap H.Wandik pemilik toko burung terkenal bernama BSN 44 yang berada diKampung pulau Jahe.(Yanyan)