Dua burung murai andalannya Kafka dari 707 SF masih bertaji, keduanya turun dikelas yang bergengsi dengan pesaing yang terbilang ketat dan memanas. Lihat saja Bon Jovi yang turun dikelas MB Umum PMM yang harus berhadapan dengan burung cadas saat ini.Siamng itu BonJovi tampil mewah dan agresif, ini terlihat nyata oleh para juri hingga ia memantaunya secara kontinyu.
Jadi incaran para juri, Bon Jovi memang miliki keunggulan disuara dan lagu tembakan yang kasar-kasar dan menekan.Dituntaskan dengan durasi kerja yang mumpuni membuatnya didaulat sebagai terbaik ketiga daibawah Qiu-Qiu dan Sultan Salman Lampung,Kemenangan yang sedikit kurang memuaskan H, Ikbal ownernya 707 SF, kendati demikian ia menghargai semua keputusan para juri.
Selain Bon Jovi yang diandalakan, Brondonx silangganan juara juga diturunkan dilombanya Grand Launching PMM, yang digelar Minggu kemaren dilapangan Masterpiece Arena. Burung andalan Kafka ini turun dikelas MB Persahabatan full gantangan. Persaingan ketat tak bisa dihindari, siang itu jagoannya mania Bogor Bernama Kudeta turun dikelas yang sama.
Tetapi bagi Brondonx ngak ada masalah, pengalaman yang cukup dengan seabreg prestasi membuatnya miliki percaya diri tinggi. Tampil langsumng agresif dengan gaya menawan membuat tercuri perhatian para juri. Miliki stamina yang prima membuat Brondong tampil unggul. Sayang lawannya tampil agresif dan nyaris tak jeda, membuatnya didapuk sebagai runner-up dengan koncer biru 4, tentu ini penghargaan yang tinggi untuk kinerja dan kualitas yang dimilki Brondonx.
Siang itu KAFKA merasa bangga dan bahgia, maklum burung andalannya mampu membawa trophy mewah kemarkas 707 SF, secara keseluruhan keduanya mampu menampilkan laga terbaiknya hingga masih nyangkut didua besar dan tiga besar dengan pesaing yang boleh dibilang hebat-hebat dan langganan juara dikotanya masing-masing,(Yan)