Aksi murai batu bernama Hamas gaco H Eka Jaya yang turun dikelas utama berhadiah 1 unit Mobil Alya terbaru, dengan para pesaing burung-burung papan atas memang luar biasa. Sejak diawal burung yang baru kelar mabung langsung tancap gas dan agresif, dari awal terus pamer lagu-lagu andalannya yang kasar dan menekan. Tak Heran para juri langsung tercuri perhatiannya
Lagu tembakan yang kasar dan panjang-panjang menjadi ciri khasnya, gaya sujud-sujud dengan mengeluarkan lagu-lagu tembakan terlihat mewah dan unggul. Dipenhujung laga, aksi Hamas makin agresif dan terlihat mendominasi. Hingga lomba berakhir, Hamas masih tampil stabil dan siang itu ia mendapat juara kedua
Apapun keputusannya, H.Eka Jaya menerima sepunuhnya, sekalipun tak berhasil membawa hadiah utama, tetapi ia sangat terhibur dengan aksi Hamas yang memukau. “ Alhamdulillah, semua harus disyukuri apapun hasilnya, runner-up dari puluhan burung terbaik menurut saya suatu kebanggaan “ Paparnya mantaf
Siang itu Eka Jaya Sumedang bawa dua trophy istiwa, satu dikelas utama hasil Hamas dan satu lagi hasil kinerja Hipnotis burung lawas yang masih cadas. Hipnotis raih juara kedua dikelas MB Bhayangkara dengan laga yang hebat dan berkelas. Pekan depan keduanya akan kembali berlaga di lombanya “ Rod To Masterpiece ” Minggu(4/08) dilapangan Viking Area Bandung dengan hadiah utama 5 unit sepeda motor plus uang tunai puluhan juta rupiah.(Yan’s)