Gelaran sarat gengsi bertajuk ”Anniversary H.Lukmanul Hakim” Pekan lalu dilapangan mewah Bogor Allstar, baru saja usia. Semua kelas terselenggara dengan baik dan menyenangkan, hingga membawa kebanggaan pada para peserta yang datang. Hal ini dirasakan betul oleh Mr Sugeng Ken Arok yang menurunkan burung besutannya bernama Mr Bigger
Turun disesi akhir dikelas yang cukup bergengsi Bigger harus berhadapan dengan burung-burung cadas saat ini, sebut saja Kerjoraya Mr Triono yang sudah tentu prestasinya segudang, juga ada .Badainya Dr Reno yang siap meruntuhkan Mr Bigger dilapangan. Tetapi sang pemilik merasa yakin kalau burung andalanya bisa tampil maksimal
Sejak gantang,burung terbaik dilombanya “DL89 feat Umi Kasum” dengan hadiah utama 1 unit mobil ini, langsung tampil mengesankan dengan pamer lagu-lagu tembakan yang kasar dan menekan. Gaya tempur yang indah, membuatnya cepat terpantau para juri. Burung dengan sebareg prestasi itu mampu tampil pada performa terbaiknya, hingga disesi itu ia tampil mencolok
Sayang diakhir laga, Mr Bigger harus puas duduk diurutan kedua,kalah tipis dari Kejora yang merebut koncer merah. Kendati demikian, Mr Sugeng Ken Arok merasa bangga, melihat aksi gaconya itu benar-benar membanggakan. Ia menyatakan akan kembali tampil dilombanya Masterpiece, baik Bursa, maupun Piala Masterpiece2.Harapannya tak lain, Mr Bigger andalanya Ken Arok Sf bisa tampil maksimal dan bawa trophy juara pertama.(Yan’s)