Perhelatan besar burung berkicau dengan tajuk “ Ngabuburit Masterpiece “ Sabtu lalu dilapangan termegah saat ini Masterpiece Arena, baru saja usai. 20 kelas yang semuanya tergelar dengan baik dan membanggakan. Apa dikelas murai batu,laga yang digelar jadi tontonan yang menarik karna acara burung-burung papan atas saat ini.
Persaingan panaspun tak terhindarkan, terlebih dikelas bergengsi, MB Masterpiece,MB Legend dan Elite. Pangeran burung handal besutannya Edy PLN pemain lawas yang tetap eksis sampai sekarang. Dilaga perdana burung dengan seabrek prestasi itu langsung tampil ngotot, aksinya yang menawan mencuri perhatian para juri, sayang diakhir laga sedikit agak kendor hingga masuk diurutan empat besar.
Para pengawalnya kembali menurunkan Pangeran dikelas utama Masterpiece, kali ini lebih ngotot, lagu tembakannya variative dan kasar-kasar. Ditambah durasi main yang tuntas membuatnya Kembali masuk empat besar.Persaingan kelas ini benar-benar gahar yang turun burung cadas semua. Para pengawal 279 Team sedikit gerah, Pangeran dua kali turun hanya masuk diempat besar.
Rasa penasaran yang tinggi para pengawalnya, Pangeran kembali turun dikelas Elite B, kali ini aksinya makin ngotot dengan gaya menawan serta agresif, terlihat paling unggul dari para pesaingnya. ditambah kinerja yang tuntas, para juripun tak bisa menghindar. Empat koncer merah akhirnya diberikan kepada Pangeran hingga ia dinobatkan sebagai juara pertama.
Satu perjuangan yang cukup menguras tenaga,siang itu Pangeran meraih dua kali juara empat dan satu kali juara pertama dari tiga kelas yang diikutinya. Laga terakhirnya mampu mengobati rasa lelahnya dari para ponggawa 279 Sf.(Yan)