“Penangkar pemula yang mencoba mencetak materi lapangan dengan mengutamakan kualitas bukan kuantitas”
begitulah imej yg ingin ditampilkan oleh Dank Vero, pemilik salah satu tangkaran Murai Batu di Depok, Bintang Selatan Bird Farm.
Minggu 15 Mei 2022, Dank Vero beserta tim berhasil meraih juara satu dalam event Kopdar Akar Rumput Masterpiece Arena di Samsat BSD Tangerang. Prestasi tersebut berhasil diraih lantaran salah satu murai batu kesayangannya tampil memukau, Mb Jabrix’s.
Event yang diselenggarakan oleh Masterpiece Arena ini baru pertama kali diikuti Vero, awalnya ia melihat pengumuman di Facebook tentang event tersebut. Meski sempat ragu apakah burungnya layak untuk ambil andil di event tersebut, karena menurutnya burung yang bertanding di Masterpiece adalah burung-burung sakti.
“Liat liat di Facebook Wih ada gantangan keren di Masterpiece ya kan, tapi kita pikir ini burung layak gak masuk di Masterpiece karena burungnya di sana kan burung yang lumayan lah ya, yang Sakti Sakti menurut kita,” ucap Vero.
Vero menjelaskan bahwa ia tidak berani mengikuti event – event besar karena adanya isu – isu negative, namun ia mendengar bahwa di Masterpiece Arena ini penilaiannya jujur dan mendapat komentar positif dari berbagai pihak, akhirnya ia melakukan diskusi dengan teman – temannya, dan memutuskan untuk mengikuti event tersebut untuk melihat kualitas burung mereka di Masterpiece Arena
“Terus terang di lomba-lomba gede kita kan nggak terlalu berani ya, karena isu-isu itu, pemain yang menang ya itu-itu aja. Nah dengan adanya Masterpiece ini kita dengar, disini bener-bener real penilaiannya kita lihat di Facebook semua komennya positif semua,” tutur Vero.
Setelah mencari info dan mendapatkan brosur, Vero langsung mendaftar untuk event tersebut. Kesan yang didapatkannya saat pertama kali bertanding di Masterpiece Arena ialah terkesan dengan lapangan yang menurutnya sangat keren. Hal ini membuatnya yakin bahwa penilaian yang dilakukan oleh juri di Masterpiece murni jujur.
“Pas nyampe di lapangan, aduhh luar biasa lapangannya keren abis ini, nah di sana kita yakin nih, Wah sudah, ini penilaian bakal real insyaallah,” ungkapnya.
Menurut Vero juri di Masterpiece terkesan profesional dengan pakaian yang rapih dan berbeda dengan event yang lainnya. Tak hanya juri menurutnya panitia juga sangat baik dalam menangani management event.
Harapan Vero untuk Masterpiece adalah dapat mempertahankan kualitas penjurian serta lapangan terutama untuk kenyamanan pemain. Tetap utamakan kejujuran dalam penjurian maka dengan itu kicau mania yakin dan tidak takut untuk melombakan gaco kesayangannya di Masterpiece Arena.
Ia mengatakan untuk para kicau mania jangan takut bertarung di Masterpiece Arena, jika merasa burung yang dimiliki mempunyai kualitas. tak hanya itu Vero mengajak teman – teman lain untuk tidak takut akan isu – isu negatif karena jika burung yang dimiliki bagus maka pasti akan dihargai.
“Nggak usah takut isu-isu yang negatif, di sini penilaiannya real, kapan lagi kita dapat lapangan yang
kalau burung kita memang benar-benar bagus pasti
dihargai, ya kalau nggak bagus apa boleh buat, otomatis ya kita terima kekalahan kalau kita melihat burung kita di lapangan minus,” ucapnya.
Vero mengatakan bahwa memang dia bermimpi untuk mengikuti event besar dan tak menyangka pada pertandingan pertamanya di Masterpiece, burung murai batu miliknya mendapat juara, ia merasa sangat bahagia.
“kita bisa dapat juara itu luar biasa kebahagiaan itu, jadi memang kita mimpi untuk bisa main di event besar, dan dengan kita main di Masterpiece kita udah berasa wahh kita layak nih ternyata masuk di tempat yang seperti ini,” tuturnya.