lomba burung berkicau “” Sikand Cup 3″, pekan lalu dilapangan Masterpiece Arena yang merupakan agenda KMI road Show diJabodetabek baru saja usai. Puluhan kelas yang dijadwalkan tergelar dengan baik, hingga para peserta puas. Hampir semua kelas tergelar dengan persaingan yang ketat
Terlebih dikelas utama MB Sriikandi yang berhadiah totol Rp 40 .000.000 dan juara pertama akan diganjar Rp 30 Juta. Tak heran, kelas utama ini diisi burung- burung cadas sarat juara diberbagai lomba lainnya. Salah staunya Topeng, burung lawas yang kerap berprestasi, kini muncul perdana dikelas utama setelah rehat mabung
Turun bersama burung-burung hebat, Darah biru, Mabes, Slowly, Nakula dan lainnya ia harus tampil garang, kalau ingin bawa trophy mewah kelas utama. Para juri KMI yang bertugas menjalankan dengan baik tugasnya, langkah tegap dan yakin mampu membawa kepercayaan peserta pada penjurian KMI
Topeng yang boleh dibilang baru turun kembali diragukan untuk mampu bertarung dengan burung-burung cadas, tetapi sang pemiilik Mr Satriadi merasa yakin kalau burung andalannya bisa mengimbangi lawannya. Sejak digantang, Topeng langsung tampil baik, pamer lagu- lagu tembakan terus dikeluarkan dengan pasih, hingga tembus sampai pinggir lapangan
Dihajar, Darah Biiru dapat tekanan dari Mabbes, burung terbaik diSoft Launching Masterpiece Arena andalannya Damkar Sf ini, tak bergeming ia tampil baik dan agresif hingga akhir laga. Diakui sang pemiilik kalau Topeng belum tampil pada performa terbaiknya, hinggga dilaga tersebut masuk empat besar. Ini diraskan betul sang pemilik, raih empat besar diantara para pesaing yang gahar-gahar tetap bangga.(Yan’s)