Aksi murai batu Wangsit besutannya pemain handal asal Lampung Mr Ferdinan. Minggu (22/05) Halal Bi Halal, diLapangan termewah saat ini, Materpiece Arena- SAMSAT BSD terlihat sangat mewah, para juri terus pantau kinerjanya. Dan diluar lapangan crew Jawara Team terus mendukungnya dan berharap ia jadi nomor satu.Ternyata nurai batu Wangsit didaulat sebagai Runner-up dikelas yang bergengsi MB Pengurus.
Tetapi reaksi sang pemilik Ferdinan pemain sarat pengalaman ini, terlihat tenang-tenang saja , sambil mengatakan bahwa burungnya kurang hoki. “ Semua liat bahwa kinerja Wangsit cukup maksimal, tetapi hasilnya juri yang menentukan, tetapi saya terima apapun keputusan juri, masalahnya para juri juga dah bekerja dengan baik “ Ungkapnya tenang.
Sebenarnya hasil runer-up tak hanya didapat dilomba Masterpiece Saja, dilomba sebelumnya Wangsit kerap menjawara terlebih dikotanya sendiri Bandar Lampung. Prestasi Wangsit sudah segudang dan rata-rata direbut dikelas utama.” Prestasinya dah ngak keitung, kalau tampil dilampung Wangsit sangat ditakuti, kemenangan double winner sering diraihnya “ Tambahnya
Melihat aksinya dilapangan dengan menghadapi burung-burung prestasi, Wangsit cukup agresif dan menonjol terlebih saat mengeluarkan lagu-lagu andalannya, Cililin, Kapas tembak, kenarian serta Love sangat jelas terdengar dan kasar-kasar. Tak heran disetiap laganya Wangsit selalu tampil unggul dan ditakuti lawannya. Selain terkenal sebagai pemain dengan koleksi burung-burung yang dahsyat, Ferdinan juga terkenal sebagai EO terkemuka yang kerap menyelenggarakan lomba-lomba besar dan bergengsi. (Yan)