Perhelatan mewah lomba burung berkicau bertajuk “ Piala Para Sultan Senusantara” Minggu (5/06) dilapangan termewah saat ini Masterpiece Arena -Samsat BSD berlangsung sangat meriah. Terlebih dikelas murai batu, burung-burung ternama turun diberbagai kelasnya untuk merebut trophy mewah replica kuda perang dari Panitia. Salah satunya MB Kaliber, burung muda besutannya Simson dari Garut. Turun perdana diMasterpiece Arena bukan perkara gampang untuk bawa pulang Piala, musuh berat dan gahar menanti untuk menumbangkan burung anyar berlaga.
Bagi Kaliber, kendati muda dan perdana turun ditempat gahar, tak membuat nyalinya ciut, ia datang dengan kulitas mumpuni yang dimilikinya. Sejak awal burung yang digantang langsung sang pemilik ini, tampil ngejosss dengan materi yang mewah dan dahsyat. Lagu tembakan yang Panjang-panjang dan menekan membuatnya tampil unggul. Para juri langsung jatuh hati dan musuhnya sedikit ciut dengan aksi yang ditampil Kaliber siang itu.
Tampil pada performa terbaik dengan durasi kerja yang mumpuni membuat juri memilihnya sebagai juara pertama dengan kemenagan mutlak. Simson D langsung keatas panggung dan mengangkat koncer merah yang ditancapkan dinomor gantangan burung andalannya. Senyum mengembang dengan rasa bangga tak bisa disembunyikan, ia merasakan sensasi lebih menjawara dilapangan termegah saat ini. ” Ini kali pertama saya turun dilapangan semewah ini, senyap rapi dan teratur membuat suasana lomba kondusif hingga kinerja para juri lancar, pokonya Masterpiece Arena hebat ” Ujanrnya bangga.
Kemenangan Rencong Sakti dikelas bergengsi Murai batu Paradayang melengkapi kebahagian Simson D dilapangan Masterpiece, untuk raih lima besar terlebih dikelas bergengsi bukan perkara mudah, burung yang berlaga harus tampil maksimal hingga akhir, masalahnya pesaingnya burung-burung terbaik dikelasnya. Simson merasa bersyukur kedatangannya bersama crew membawa hasil dan membanggkan murai mania Garut yang siang itu mampu naik podium dua kali.(Yan)