Panasnya persaingan dikelas utama MB Platinum memang tak bisa dielakan, semua burung terbaik saat ini, mengisi nomor-nomor yang disediakan. Semua upaya peserta untuk meng-up burung supaya tampil dahsyat, sudah dilakukan.Tak ayal kelas ini jadi kelas paling gahar sepanjang Masterpiece Arena mengadakan lomba. Dari semua penjuru tanah air, mengirimkan burung andalannya, kini mereka tinggal melihat hasil sesungguhnya dikelas utama Platinum.
Sepuluh menit, waktu yang disediakan panitia untuk para peserta menunjukan kualitas terbaiknya, dan sepanjang laga, para juri terus konsen pada burung-burung yang tampil unggul, dan dibeberapa menit akhir mereka mangantongi siapa -siapa saja burung terbaik dikelas gahar ini. Tiga burung terbaik sudah ditetapkan, Barongsay mas, Kuda Jingkrak dan Sakral sudah dikunci para juri ,tinggal melihat dikinerja akhir siapa yang tuntas dan tetap agresif tentu itulah yang juara pertama
Dipenghujung laga, tiga burung ini benar-benar main agresif dan juri tentu harus memutuskan siap yang juara pertama dan seterusnya.Terlihat para juri kembali pantau Barongsay Mas yang kerjanya terus sampe akhir dengan mengeluarkan lagu tembakannya yang kasar-kasar dan menekan, tak mau ketinggalan Kuda Jingkrak juga main garang dan tuntas hingga juri harus kerja extra untuk ambil keputusan yang tepat.
Sementara Sakral juga tampil memikat, gaya getarnya sembari keluarkan lagu tembakan terus menggoda para juri dan jadi tontonan para peserta.Sepuluh menit berlalu dan para juri memutuskan bahwa Barongsay Mas gaconya Jacky dinobatkan sebagai juara pertama, Kuda Jingkraknya Ivan Syam sebagai terbaik kedua dan Sakralnya Andry Bolang dari ngawi sebagain terbaik ketiga.Sekejap meraka yang meraih koncer merah, terpaku pasalnya burung andalannya memang layak juara pertama, tetapi akhirnya meraka terima,bagaimanapun para jurilah yang tahu persis keunggulan dan kekurangan burung yang berlaga.Tiga trophy mewah plus uang tunai ratusan juta dibawa pulang para juara, selain itu iapum membawa rasa bangga dan bahagian atas kesuksesan yang diraihnya dilomba spektakuler Masterpiece Arena Paltinun.
” Saya rasa kali pertama merasakan ketegangan yang cukup besar, ungkap Ivan Syam hal serupa juga di rasakan oleh Jacky sang juara pertama, bagaimana mereka merasa sensasi nyata persaingan kelas utama. Andy Bolang juga berkomentar inilah persaingan yang nyata dimana burung-burung terbaik adu kekuatan yang disaksikan ratusan penonton yang hadir siang itu dan ia menerima dengan senang hati segala keputusan para juri.(Yan)