Marco jadi tontonan digelarannya “ Indonesia Muray Champion “ Minggu (27/03) dengan menyabet juara pertama dikelas utama MB Masterpiece, kelas paling bergengsi.Tampil dari awal dengan pesaing yang gahar membuatnya makin agresif, tak salah koncer merah diberikan juri kepadanya hingga ia keluar sebagai juara pertama. Kendati ini bukan kali pertama Marco merebut kelas utama atau bergengsi, Bos Desi merasakan hal lebih atas prestasi burung andalannya.

SS yang berhadapan dengan Marco harus puas duduk sebagai Runner-up,padahal pekan lalu dilombanya SMM, SS jadi tontonan menarik, hingga bawa pulang 1 unit mobil mewah. Umi Kasum yang mengantang merasa bangga dan terima dengan keputusan para juri dengan lapang dada.” Ane terima hasil dari juri, karena memang SS tak main penuh, kalau saja seperti di SMM tentu hasilnya akan lain “ Ujar Ummy

Yang menarik dari kelas bergengsi ini, hampir semua yang turun burung sarat prestasi, kebetulan siang itu peserta tak hanya dari Jabodetabek saja, tetapi Lampung,Palembang,Bengkulu dan blok tengah ikut ramaikan lomba yang digagas apik Sang Maestro BnR Indonesia Feat Mr Farid Masterpiece Arena. Terbaik ketiga dikelas utama siang itu diraih Matahari Sakti,burung jawara kelas utama Launchingnya Masterpiece Arena,besutannya pemain serba bisa Mr Yoga dari Yotama Sf. MS mampu jadi tontonan dikelas itu, gaya menawan lagu tembakan kasar-kasar jadi keunggulannya.

Sementara persaih juara pertama dikelas utama BnR Feat Masterpiece direbut burung kawakan sarat prestasi tak lain, Tengil gaconya Riscky dari Brother Fighter asal Lampung, Kelas yang boleh dibilang paling panas ini, mampu ditaklukan dengan laga yang mewah.lagu tembakan yang berkualitas, hingga juri memberikan kemenangan mutlak. Tengil juga disebut-sebut sebagai rajanya kelas utama. Sejak dibesut Riscky sendiri, ia terus menunjukan prestasi yang membanggakan.

Burung lainnya yang moncer dilomba mewah tersebut tak lain, R.Petir besutannya Mr Diran yang tampil didua kelas berbeda dan mampu mengeksekusi secara sempurna dengan meraih double winner. Sangat mengejutkan, burung yang kurang diunggulkan itu mampu mengalahkan burung nasional papan atas.” Alhamdulilah, burung R Petir bisa tampil maksimal dari awal hingga akhir laga dan hasilnya sangat memuaskan dengan raih double winner saya “ Ungkap Mr Diran sang pemilik.

Sesi akhir kelas Legend -B Tuan mudanya Arsenio raih juara pertama,sebagai Runner-upnya diraih oleh Monsternya Hanny Faroko pemain lawas sarat pengalaman. Burung kebangaan Brother SF ini ungul dikualitas suara dan mapan pada kinerjanya hingga juri tak ragu memberikan koncer merah.

Juara ketiga siang itu diraih oleh Radja Dewa miliknya Yamin dari Palembang, burung ekor hitam itu tampil atraktif dengan buangan lagu mewah dan berkualitas, hingga meraih dua kali juara ketiga Secara keseluruhan lomba berjalan aman dan lancar dan mampu membahagiakan para peserta.Dan meraka akan Kembali berlaga ditempat yang sama, Minggu( 9 /04).(Yan)