Lomba burung berkicau “ Piala Para Sultan Senusantara “Minggu (5/06) dilapangan termewah saat ini Masterpiece Arena – Samsat BSD baru saja usai. Puluhan burung terbaik sukses dieksekusi para juri dengan tepat. Sebut saja Thor MB papan atas yang merebut double winner dikelas utama. Hal ini tentu tak terlalu mengejutkan, melihat Thor terbilang burung sarat prestasi yang mengoleksi puluhan trophy juara pertama.
Lain halnya dengan Gajah Mada, burung muda yang terbilang new Comer mampu tampil hebat dan mengejutkan para pemain murai lainnya. Jelas sekali Gajah Mada yang tak diunggulkan tiba-tiba muncul sebagai yang terbaikdi MB Prajurit kelas yang cukup keras persainganya. Sejak digantang burung besutannya Fauzy Danu dari 99 Cileungsi Sf langsung agresif dan muntahkan lagu yang mewah-mewah.
Didukung Kinerja yang tuntas, membuatnya terus dipantau para juri. Miliki suara lantang yang kasar-kasar, membuatnya didaulat sebagai juara pertama secara mutlak. Siang itu Gajah Mada turun dua kelas berbeda, sebelumnya dikelas MB Paradayang belum maksimal,tetapi tampil mengesankan dan rebut lima besar. Dua laga yang boleh jadi laga terbaiknya, mengingat siang itu lomba yang digelar setingkat nasional yang mendatangkan pemain papan atas dengan gaconya yang tentu burung kelas nasional. Fauzi Danu sebagai pemilik merasa bangga yang luar bias.
Burung besutannya mampu berlaga dievent bergengsi ini dan tentu GM yang notabe bene burung muda,yang belum banyak pengalaman ternyata mampu bersaing dengan burung papan atas.Tak berlebihan dan buka hal mustahil kedepannya Gajah Mada jadi burung papan atas yang mengisi tangga pertama murai batu elite Tanah air.(Yan)